Photobucket Photobucket

Gerbang Neraka yang Ada di Bumi  

Sunday, October 25, 2009


Tempat menakutkan ini berada di negara Uzbekistan, tepatnya di kota kecil Darvaz. Oleh masyarakat setempat, tempat ini biasa disebut sebagai “The Door to Hell” atau “Gerbang Neraka“, suatu nama yang cukup membuat bulu kuduk kita berdiri. Cerita tentang tempat ini sudah berlangsung selama 35 tahun.
Bermula dari sebuah pengeboran untuk mencari sumber gas alam, para ahli geologi menemukan sebuah gua bawah tanah yang sangat besar. Orang-orang tidak ada yang berani untuk pergi ke sana karena gua itu penuh dengan gas. Oleh karena itu mereka menyulutnya dengan api, sehingga tidak ada lagi gas beracun yang bisa keluar dari lubang gua. Sejak saat itulah, gua tersebut terbakar hingga kini -sudah selama 35 tahun tanpa jeda-. Tampaknya tak ada seorangpun yang mengetahui berapa ton gas yang telah terbakar selama itu, dan tampaknya akan terus terbakar sampai persediaan gas tersebut habis.


Berikut ini adalah foto-foto dan juga video dari “Gerbang Neraka”:
gerbang neraka 1

Share
AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Orang-orang yang Meninggal dengan Cara Aneh  




Banyak kita baca maupun saksikan cara-cara meninggal kebanyakan orang-orang di sekeliling kita. Ada yang meninggal karena sakit, ada yang karena kecelakaan, ada yang bunuh diri, ada juga karena pembunuhan. Berikut ini kita akan menyaksikan beberapa orang yang meninggal dengan cara yang tidak lazim alias aneh, lain daripada yang lain. Pastinya kisah-kisah berikut dapat memberikan gambaran betapa anehnya mereka saat menghadapi kematian.





1. Isadora Duncan, (27 Mei 1877 s.d 14 September 1927)

Isadora Duncan merupakan seorang penari yang lahir di San Fransisco. Ia meniti karirnya sebagai penari di Paris dan membuka tiga sekolah tari. Namanya pun diukir di pintu masukThéâtre des Champs-Élysées.
isadora duncan
Isadora Duncan mati ketika scarf (Syal atau selendang) nya tersangkut di roda mobil yang ditumpanginya, dan mencekiknya sehingga dia mati seketika. The New York Times menulis tentang kematiannya sebagai berikut:
The automobile was going at full speed when the scarf of h2 silk began winding around the wheel and with terrific force dragged Miss Duncan, around whom it was securely wrapped, bodily over the side of the car, precipitating her with violence against the cobblestone street. She was dragged for several yards before the chauffeur halted, attracted by her cries in the street. Medical aid was summoned, but it was stated that she had been strangled and killed instantly.”

2. Christine Chubbuck, (24 Agustus 1944 s.d 15 Juli 1974)

Christine Chubbuck merupakan seorang penyiar “Suncoast Digest” yang merupakan salah satu program pada channel WXLT-TV di daerah Sarasota, Florida pada saat itu.
Christine Chubbuck
Christine saat itu membacakan berita nasional selama 8 menit sebelum mendadak terjadi kerusakan pada “tape reel” nya. Christine tidak peduli akan hal itu, ia kemudian berkata pada kamera yang menyorotnya:
In keeping with Channel 40’s policy of bringing you the latest in blood and guts, and in living color, you are going to see another first: an attempted suicide.”
Artinya adalah “Sesuai dengan kebijakan Channel 40’s membawa anda terbaru dan ketekunan dalam darah, dan warna dalam hidup, Anda akan melihat lain dari yang pertama: percobaan bunuh diri”
Setelah itu ia mengeluarkan pistol revolver dari bawah mejanya, dan memposisikannya di samping telinga kirinya, lalu menembak dirinya sendiri. Dia lalu terjatuh di depan kamera. Beberapa penonton menelepon 911 dan studio itu untuk menanyakan apakah itu bener-benar terjadi. Faktanya adalah, dia benar-benar menembak kepalanya dan mati saat itu juga.

3. Francis Bacon, (22 Januari 1561 s.d 9 April 1626)

Francis Bacon adalah seorang filsafat dan ilmuwan. Ia adalah salah seorang ilmuwan yang mati akibat eksperimennya sendiri. Pada tahun 1625, ia mendadak mendapat sebuah ide. “Mengapa harus mengawetkan makanan dengan garam seperti yang dilakukan orang biasanya?” Dia kemudian pergi membeli seekor ayam dan mulai menumpukkan salju ke dalamnya. Eksperimen itu ternyata gagal, ayamnya tidak membeku. Karena cuaca pada saat itu begitu dingin, tiba-tiba dia terkena pneumonia. Francis Bacon lalu memanggang dan memakan ayam itu. Kali ini dia juga gagal. Akhirnya matilah ia.
Francis Bacon

4. Attila the Hun, (406 s.d 453)

Attila The Hun adalah salah satu ahli strategi, penguasa, dan penjahat besar yang menguasai Asia pada tahun 450 masehi. Ia dikenal akan kebiasaan makan dan minumnya yang aneh. Attila pastilah berpikir bahwa malam pernikahannya pantas dirayakan, ia kemudian menikahi seorang gadis muda bernama Ildico. Pada tahun 453, ia makan dan minum terlalu banyak, dan dari hidungnya mulai keluar darah. Terlalu mabuk untuk peduli, ia terus menerus mimisan sampai dia mati.
Attila the Hun

5. Aeschylus, (525/524 BC s.d 456 BC)

Aeschylus adalah seorang seniman yang karyanya masih bisa diingat hingga kini. Ketika ia mengunjungi Gela di pulau Sicily, terjadilah hal yang tidak biasanya. Seekor burung elang menjatuhkan seekor kura-kura pada kepala botak Aeschylus. Mungkin saja elang tersebut menyangka kepala Aeschylus adalah sebuah batu, hingga ia bermaksud memecahkan batok kura-kura dengan menjatuhkannya tepat di kepalanya. Karena faktor ketinggian dan kerasnya benturan, maka matilah Aeschylus. Beberapa catatan mengatakan bahwa elang itu menyangka kepala botak Aeschylus adalah telur.
Aeschylus

6. King Adolf Frederick of Sweden, (14 Mei 1710 s.d 12 Februari 1771)

Raja Adolf yang biasa dikenal dengan sebutan King Adolf Frederick of Swedenmerupakan raja Swedia dari tahun 1751 hingga 1771. Ia dikenal dengan nama “the king who ate himself to death”. Pada tanggal 12 Februari, 1771, setelah memakan lobster, caviar, sauerkraut, herring panggang, dan meminum champagne, ia bukannya berhenti, tapi malah melanjutkan makan dengan hidangan penutup kesukaannya, Semla (sebuah pudding tradisional yang disajikan dalam mangkuk dengan susu panas). Satu porsi sudah cukup, namun 14 porsi itu sungguh berlebihan. Ia mati beberapa saat kemudian karena masalah pencernaan.
King Adolf Frederick of Sweden

7. Tycho Brahe, (14 Desember 1546 s.d 24 Oktober 1601)

Tycho Brahe terkenal sebagai seorang ahli kimia dan astronomi. Brahe memprionirkan pengamatan tentang gerakan planet-planet sesuai dengan hukum gravitasi Newton.
Tycho Brahe
Tycho Brahe juga dikenal mempunyai kantung kemih yang kecil dan lemah, sehingga ketika ia hendak buang air kecil di tengah-tengah pesta penting, ia terpaksa menahannya. Untuk memperburuk keadaan, ia malah minum banyak banyak, dan akhirnya kantung kemihnya meledak didalam tubuhnya dan membuatnya mati. Perlu diketahui, di adat kebiasaan masyarakat saat itu, meninggalkan sebuah pesta merupakan perilaku yang tidak beradab, mungkin itulah yang menyebabkan Tycho Brahe menahan kencingnya di tengah-tengah pesta. Ada debat yang mengatakan bahwa dia mati karena hyponatremia (kekurangan kadar sodium dalam darah), dan ada yang mengatakan dia mati karena keracunan merkuri.

8. Grigori Rasputin, (22 Januari 1869 s.d 29 Desember1916)

Mungkin inilah orang tertangguh di seri cerita kali ini. Grigori Rasputin adalah seorang berkebangsaan russia yang merupakan pewaris Prince Aleksey, yang mempunyai banyak musuh. Banyak yang menginginkan dia mati.
Grigori Rasputin
Saat percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh musuhnya, pertama-tama, dia diracun dengan sebuah racun yang cukup kuat untuk membunuh 3 orang (Sianida), namun nampaknya racun tersebut tidak berpengaruh pada Rasputin, maka mereka menyelinap dari belakang dan menembaknya di kepalanya. Seharusnya Rasputin sudah mati, tapi ternyata tidak… ketika salah seorang pembunuhnya mengecek detak nadinya, Rasputin malah balik mencekik pembunuhnya. Lalu Rasputin pun berhasil melarikan diri.
Pembunuhnya kemudian melayangkan sebelum berhasil mengejarnya. Lalu mereka membacok dan memukulnya, kemudian melemparnya ke sebuah sungai beku yang dingin. Setelah mati dan diotopsi, ternyata hasilnya adalah Rasputin mati karena tenggelam.

9. Sharon Lopatka, (20 September 1961 s.d 16 Oktober 1996)

Sharon Lopatka adalah seorang pengusaha internet di Maryland USA, yang dibunuh oleh Robert Frederick Glass. Mula-mula, Sharon memasang iklan seks di situs pribadinya Ia mencari dan meminta seorang sukarelawan yang bersedia untuk menyiksa dan membunuhnya sebagai sebuah pemenuhan nafsu seksual. Akhirnya ia menemukan Robert Glass. Mereka saling bertukar email dan setuju untuk bertemu di North Carolina. Glass menyiksanya selama beberapa hari sebelum akhirnya mencekiknya dengan sehelai benang nilon. Glass kemudian divonis pembunuhan sukarela.
Sharon Lopatka

10. Bernd Jürgen Brandes

Semuanya bermula dari seorang yang bernama Armin Meiwes, seorang jerman yang menderita kelainan. Ia adalah seorang Biseksual yang memasang sebuah iklan di internet mencari seorang biseksual lain yang bersedia untuk dimakan olehnya. Tulisannya adalah sebagai berikut:
“looking for a well-built 18 to 30-year-old to be slaughtered and then consumed”.
Bernd Jürgen Brandes
Setelah banyak balasan yang tidak serius, akhirnya Bernd Brandes mengkontak Meiwes. Mereka kemudian bertemu di villa kecil di Roteburg, pada Natal 25 December 2001. Apa yang terjadi adalah, Meiwes memotong penis Brandes dan keduanya berusaha untuk memakannya. Pertama-tama, Brandes memaksa Meiwes agar meiwes menggigit putus penisnya, namun hal itu tidak berhasil, maka ia pun menggunakan pisau. Mereka memasak penis tersebut sebelum memakannya. Kemudian Barnes dibunuh dan bagian-bagian tubuhnya disimpan dalam rumahnya sebagai cadangan makanan selama 10 bulan. Semua proses itu di rekam dalam video pribadi.
Meiwes akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman 8 setengah tahun di penjara. Meiwes percaya bahwa ada sekitar 800 kanibal di jerman.
Film mengenai kejadiaan ini ada dibuat namun di banned di German, judulnya adalah “Cannibal”.

Share
AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Inilah Dia, Tanaman Pemakan Tikus  


Mungkin kita telah mengetahui bahwa di dunia ini ada beberapa tanaman yang dapat memangsa serangga-serangga kecil seperti halnya lalat, jangkrik, semut, dan lain-lain. Salah satu tanaman pemangsa tersebut adalah kantong semar.
Kantong semar, yang dikenal dengan nama “Ketakong” biasa kita temukan di hutan-hutan Indonesia. Tanaman ini cukup kecil untuk dapat memakan hewan sebesar tikus. Namun di Filipina, telah ditemukan tanaman kantong semar yang cukup besar untuk melahap hewan pengerat semacam tikus. Ketakong ini dinamakan dengan nama Nepenthes attenboroughii.


Nepenthes attenboroughii
Nepenthes attenboroughii
Penemuan tanaman ini bermula dari dua orang misionaris yang pada tahun 2000 berusaha mendaki gunung Victoria. Gunung yang terletak di palawan, Filipina itu termasuk jarang dikunjungi manusia. Mereka mendaki dengan sedikit persiapan sampai akhirnya hilang selama tiga belas hari sebelum dapat diselamatkan. Ketika kembali, keduanya mengaku melihat tanaman kantong semar raksasa.
Hal tersebut kemudian menarik perhatian para pecinta alam seperti Stewart McPherson dan ahli botani mandiri seperti Alastair Robinson dari Inggris dan Volker Heinrich dari Filipina. Ketiganya merupakan ahli tanaman ketakong dan telah melakukan perjalanan ke berbagai daerah terpencil demi pencarian species baru.
Pada tahun 2007, mereka melakukakn espedisi selama dua bulan di filipina, termasuk mendaki gunung Victoria. Ketika mendaki melalui hutan dataran rendah, mereka menemukan tanaman ketakong besar yang dikenal sebagai Nepenthes Philippinensis, bersama dengan tanaman pakis merah jambu dan jamur biru yang belum dapat diindentifikasikan.
Penemuan mereka yang sesungguhnya baru ditemukan pada ketinggian sekitar 1.600 Dpl. Mereka menemukan banyak tanaman ketakong besar dan langsung tahu bahwa itu bukanlah spesies yang dikenali. Tanaman baru ini dinamai Nepenthes attenboroughii, yang diambil dari nama penyiar acara alam David Attenborough. Ketakong tersebut merupakan salah satu tanaman karnivora terbesar dan menghasilkan jebakan spektakuler yang tidak hanya mampu menangkap serangga, tetapi juga binatang pengerat seperti tikus.
Ciri khas tanaman ketakong biasanya tumbuh dalam jumlah yang besar. McPherson berharap lokasi terpencil dipegunungan yang sulit diakses itu akan mencegah pemburu liar merusaknya. Dalam ekspedisi yang sama, tim juga menemukan ketakong lainnya yaitu Nepenthes deaniana yang sudah tidak terlihat 100 tahun terakhir, Spesimen terakhir dari spesies tersebut hilang dalam kebakaran herbarium pada tahun 1945.
Ketika turun gunung, tim masih menemukan spesies baru tanaman sundrew, sebuah tipe tanaman dengan jebakan lengket yang menjadi anggota genus Drosera.
Sumber: Indohijau dan Wikipedia
Sekarang saksikanlah bagaimana tanaman ini saat memakan tikus sebagai “menu” utamanya.
ketakong pemakan tikus 3
ketakong pemakan tikus 1
ketakong pemakan tikus 2

Share
AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Ular Berkaki Empat Ditemukan di China  


Ular berkaki empat ini ditemukan oleh salah seorang penduduk China bernama Dean Qiongxiu, 66 tahun. Ia menceritakan telah menemukan seekor ular yang bergelantung di tembok rumahnya. Namun anehnya ular tersebut bergelantung dengan menggunakan cakar yang ada di kakinya.


ular kaki empat
“Aku bangun tidur, dan mendengar suara seperti garukan yang cukup keras. Kemudian aku menyalakan lampu, dan melihat monster ini sedang merayap menggunakan cakarnya di dinding rumah.” Kata Dean Qiongxiu.
Dean Qiongxiu pun merasa ketakutan melihatnya. Sehingga dengan serta merta, ia pun memukul ular tersebut sampai mati. Kemudian bangkai ular tersebut ia awetkan dalam botol yang berisikan alkohol.
Ular aneh sepanjang 16 Inches itu mempunyai semacam jari-jari yang ukurannnya kecil. Sekarang ular tersebut sedang diteliti oleh China’s West Normal University di daerah Nanchang.
Seorang ahli ular bernama Long Shuai berkata: “Hal ini sangat mengejutkan, namun kami tidak tahu penyebab keanehan pada ular ini sebelum kami melakukan autopsi.”
Biasanya mutasi genetik terjadi pada ular adalah tumbuhnya dua kepala yang muncul dengan proses yang sama seperti halnya bayi kembar siam pada manusia.
Apakah kaki yang tumbuh pada ular ini termasuk ke dalam mutasi genetik? Ataukah karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya? Kita tidak tahu.
Sumber: Telegraph.Co.UK

Share
AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Cumi-cumi Raksasa Tertangkap di Teluk Meksiko  


Seekor cumi-cumi raksasa sepanjang 5,9 meter telah tertangkap dalam jaring di pesisir Lousiana, Teluk Meksiko. Penemuan hewan raksasa ini di lokasi itu menunjukkan bahwa banyak hal yang belum banyak manusia ketahui mengenai hewan khususnya cumi-cumi raksasa.
Cumi-cumi raksasa yang baru terjaring itu bobotnya mencapai 46,7 kg. Ia tertangkap pada tanggal 30 Juli dalam jaring trawl pada kedalaman 450 meter di bawah air yang ditarik oleh kapal peneliti. Namun, hewan itu mati karena tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan tekanan pada kedalaman air yang berbeda saat dibawa ke permukaan laut.


cumi-cumi raksasa
“Saat jaring pukat itu muncul dari air, saya melihat ada sesuatu yang besar di dalamnya, sangat besar,” ujar Anthony Martinez, peneliti mamalia air dari National Oceanic and Atmospheric Administration.
Para peneliti yang sebenarnya sedang meneliti jenis makanan paus sperma itu berniat mengawetkan cumi-cumi yang mereka tangkap dan kemudian mengirimkannya ke Museum Sejarah Alam Smithsonian untuk diselidiki lebih lanjut.
Cumi-cumi raksasa jarang sekali ditemukan dalam keadaan utuh. Para peneliti biasanya hanya menjumpai sisa-sisa tubuhnya dalam perut hewan pemangsanya seperti paus sperma. Hal tersebut menjadikan temuan kali ini sangat berharga karena peneliti bisa mempelajari hewan itu secara lebih lengkap.
Cumi-cumi raksasa bisa mencapai panjang 12 meter dan biasanya ditemukan di laut dalam, seperti di perairan Spanyol dan Selandia Baru. Sebelumnya baru tercatat sekali, yakni pada tahun 1954, seekor cumi-cumi raksasa ditemukan mati terapung di Delta Mississippi, masih di sekitar Teluk Meksiko.

Share
AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Design by Amanda @ Blogger Buster